Cara Budidaya Kangkung Bagi Pemula
Cara Budidaya Kangkung bagi pemula dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa terkecuali. Dengan Kemauan kuat untuk menanam dapat dikatakan bisa.
Cara Budidaya Kangkung Bagi Pemula
Kangkung dikalim berasal dari tropis. Proses penyebaranya melalui sebagian besar daerah Asia, Afrika, dan Australia. Dengan memakan kangkung sebanyak 50 – 100 gram yang sudah direbus tanpa garam akan menjaga mengandung air 92,2 gr, energi 28 kkal, protein 1,9 gr, lemak 4 gr, karbohidrat 5,63 gr. Selain itu, kandunga lain pada yang terdapat pada Kangkung seperti asam amino, posfor, karoten, vitamin A, B, C, mineral, kalsium, dan zat besi. Dari berbagai penelitian yang dilakukan terhadap kandungan itu, disimpulkan bahwa kangkung memiliki sifat anti racun, peluruh, pendarahan, diuretik, anti radang, mengurangi terlalu banyak haid, anyang-anyangan, obat tidur.
Untuk itu penting sekali menanam kangkung sebagai pilihan sayuran ynag terbaik. Disini kami akan memjabarkan cara budidaya kangkung khusus pemula.
- Siapkan Biji Berkualitas
Hanya sebagian orang yang mengetahui bahwa kangkung memiliki biji. Biji kangkung menyerupai biji Bidara Arap. Perbedaan keduanya terletak pada warna. Dalam budidaya kangkung menyiapkan biji yang berkualitas yang telah dipilih yang bebas dari hama dan penyakit.
Dalam memilih biji yang benar-benar berkualitas terdapat dua cara yang dapat dilakukan. Pertama, melihat secara fisik biji secara utuh. Kedua, merendam biji selama 3 jam dengan wadah yang berisi air. Di sisi lain, dalam proses proses cepat mendapatkan benih yang baik, terdapat 2 cara yang bisa dilakukan, yakni dengan biiji (generatif) atau dengan teknik stek (vegetatif).
- Lahan Untuk Menanam
Pemilihan lahan menjadi faktor yang sangat penting tertama wajib terbebas dari gulma dan rumput liar. Setelah melakukan proses penggemburan tanah direkomendasikan pembutaan bedengan kecil yang panjang menyesuaikan (beri jarak tanam 30 – 40 cm). Jika lahan yang terbatas, sesuaikan saja media tanam dengan kebutuhan masing-masing.
- Pemberian Pupuk
Kangkung juga memerlukan pupuk untuk tumbuh. Pupuk yang paling direkomendasikan yakni pupuk kandang. Sebelum melakukan penanam di bedengan terlebih dahulu olah tanah dengan pupuk kandang secukupnya, ratakan, dan biarkan selama 3-5 hari.
Bila jenis tanah mengandung asam terlalu tinggi, berikan kapur dolomit secukupnya untuk menaikkan zat asam pada tanah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal yakni dengan menaburkan pupuk kandang dengan takaran satu ember kecil untuk setiap 1 karung pupuk.
- Penanaman Kangkung
Hal yang perlu dilakukan dalam menanam kangkung dibedengan yang telah dibuat yakni membuat lubang dengan kedalaman 5 – 7 cm dengan jarak tanam 15 – 20 cm. Setelah itu masukkan biji 3 – 5 setiap lubang. kemudian ditutup dengan tanah yang tipis. Penanaman dilakukan secara zig-zag. Langkah tersebut diambil agar proses pertumbuhan kangkung akan maksimal.
- Perawatan Kangkung
Agar tumbuh secara maksimal, selalu memantau dan membersihkan gulma atau tanaman lain yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman kangkung.
Selalu melihat kondisi pertumbuhan kangkung agar tidak kekurangan unsur hara yang diperlukan. Lakukan juga pemberian pupuk secara rutin pupuk kandang sejumlah lebih dari 10 hari proses tanam. Taburkan pupuk kandang di pinggir bedengan.
- Panen Kangkung
Secara umum umur kangkung siap panen 14 – 18 hari semenjak benih ditanam. Pemanenan dapat dilakukan setelah mencapai 30 hari. Proses memanen sangat mudah, cukup cabut kangkung hingga ke akarnya, atau potong ujung pangkal batang dengan pisau. Kumpulkan hasil panen tersebut di tempat yang lembap agar tidak layu. Agar menjaga kualitas kangkung sangat direkomendasikan untuk merendam akarnya di dalam air yang bersih agar hasil panen bertahan lebih lama.
