Budi DayaPERTANIAN

MENGENAL TANAMAN RUBY LONGAN

BAGIKAN KE KAWAN MELALUI

Mengenal  Tanaman Ruby Longan – Buah kelengkeng secara komersial bernilai tinggi di pasar internasional. Di Indonesia kelengkeng termasuk buah yang cukup digemari di kalangan masyarakat. Kelengkeng merupakan salah satu tanaman yang hidup lebih dari 50 tahun yang memiliki batang tanaman berkayu keras dan tinggi pohon mencapai lebih dari 10 – 15 meter. Kelengkeng juga memiliki banyak cabang dan membentuk tajuk yang sangat rimbun. 

 

 

www.google.com

Indonesia merupakan salah satu daerah tropis di Asia Tenggara yang disebut sumber yang sangat potensial untuk ditemukan spesies baru. Pada umumnya para ahli menduga bahwa daerah tropis memiliki lebih dari separuh keanekaragaman flora dan fauna di dunia, serta diduga sebagai sumber kekayaan alam yang berbagai jenis makroorganisme baru. 

Sebagian masyarakat mengenal kelengkeng merah dinamakan Ruby Longan ini merupakan satu diantara jenis kelengkeng unggulan hasil dari mutasi genetik. Prosesnya dipengaruhi oleh radiasi sinar kosmik yang menyebabkan perubahan warna pada kelengkeng ini. Dengan warna serba merah Ruby Longan  ternasuk jenis kelengkeng yang langka dan sangat unik. Kenikannya terletak pada seluruh bagian kelengkeng merah ini berwarna merah mulai dari batang hingga daunnya, bahkan biji buahnya berwarna merah.

Dari segi rasa, Ruby Longan terkenal akan rasanya yang sangat manis. Dengan memiliki tingkat kemanisannya menembus level 21 briks. Dari kulit buah, biji, dan batang berwarna merah membuat orang  Indonesia penasaran yang tinggi, meskipun harga bibitnya relatif mahal dari jenis kelengkeng. lainnya. Hal inilah  membuat banyak orang berbondong-bondong menanam tanaman Ruby Longan yang diletakan dalam sebagai hiasan pekarangan rumah.

POLA PENYEBARAN

Ruby Longan sebagai tanaman subtropis yang sudah dikenal lebih dari 2000 tahun yang lalu yang berasal dari Cina Selatan. Secara manfaat dipercaya sebagai obat kandungan baik dalam buah maupun dari biji. Ruby Longan sudah menyebar ke Asia Tenggara yang meliputi  Indochina, Thailand, Taiwan, Laos, Vietnam, dan Malaysia. 

Dari berbagai literatur daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan pusat kelengkeng selain Kalimantan Barat. Lebih spesifik disebutkan nama daerah pengembangannya di wilayah segitiga Jawa Tengah yaitu, Semarang (Salatiga, Ambarawa, Bandungan, Jambu, Kopeng), Temanggung (Pringsurat, Kranggan, Parakan) dan Magelang (Grabag dan Secang) (Untung, 2006). Sementara di Jawa Timur dibeberapa daerah di Tumpang, Malang, Batu dan sebagian Blitar. 

Dalam perkembangan waktu petani buah timbul rasa penasaran dengan Ruby Longan. Petani hanya memiliki jenis kelengkeng seperti kelengkeng Diamond River, pingpong, dan itoh.  Pada tahun 2004 Indonesia mengetahui adanya buah dengan warna merah. Sekilas foto yang dikirim oleh koleganya di Amerika Serikat membuat petani penasaran. Sejak saat itu, perburuan tanamannya dilakukan. Namun, hasil yang diperoleh nihil.

Peristiwa Ruby Longan memang membuat heboh di kalangan masyarakat pecinta tanaman buah. Selama ini kelengkeng hanya berwarna kuning kecoklatan yang telah beredar di kalangan masyarakat. 


BAGIKAN KE KAWAN MELALUI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *