TANAMAN AIR YANG COCOK UNTUK ANAKAN CUPANG
TANAMAN AIR YANG COCOK UNTUK ANAKAN CUPANG menjadi naik daun selama masa covid-19 melanda Indonesia. Kabanyakan orang mengeluh bosan berada di dalam rumah. Aktivitas yang berada di dalam rumah meliputi makan, memainkan handphone, menonton, dan tidur. Kebiasan ini dilakukan secara terus menerus sampai bingung melakukan aktivitas di dalam rumah.
Selama masa Covid-19 aktivitas baru bermunculan di dalam rumah seperti memelihara ikan. Ikan yang paling dicari saat ini yakni Ikan Cupang. ikan yang berbentuk unik menjadi primadona di kalangan masyarakat. Mulai dari bentuk, warna, dan sirip menjadikan ikan ini memberikan keistimewaan tersendiri. Aktivitas tersebut berkembang pada perkawianan ikan Cupang jantan dan ikan Cupang Betina. Tak heran bermunculan jenis-jenis baru ikan Cupang.
Pada umumnya ikan Cupang sedikit agresif, seperti ikan Cupang jantan yang menggigit sirip sang betina. Bila kedua ikan sudah berada di dalam sangkar gelembung yang dibuat oleh ikan Cupang jantan, itu artinya mereka akan berpelukan dan sang betina akan mengeluarkan telur dari ovipositornya. Hal ini dilakukan oleh untuk mengisi rasa bosan di dalam rumah. Disisi lain pemelihara ikan Cupang menjual anakan nya sebagai tambahan ekonomi.
Setelah melakukan perkawinan ikan Cupang, para pemelihara ikan Cupang menjadi tumbuhan air untuk menyimpan anakan ikan agar tumbuh besar. Dilansir dari wekipedia menyebutkan bahwa tumbuhan air juga disebut hidrofit adalah tumbuhan yang telah menyesuaikan diri untuk hidup pada lingkungan perairan, baik terbenam sebagian atau seluruh tubuhnya. Pada kesempatan ini kita akan membahas tumbuhan air yang sangat cocok degan anakan cupang.
1. Tanaman Enceng Gondok
Tanaman enceng gondok termasuk tanaman yang dapat mengapung diatas perairan. Pertumbuhan enceng gondok tergolong cepat karena dapat perubahan yang ekstrem pada ketinggian air dan arus air, hingga perubahan pada ketersediaan nutrien, pH, temperatur dan racun dalam air. Dengan kelebihan enceng gondok menjadikan tanaman ini menjadi populer.
Bentuknya seperti telur, lebar dan mengkilap berukuran 10-20 cm dan melayang di atas permukaan air. Daunnya dikarakteristikkan dengan tangkai panjang, sepon, dan bulat. Akarnya berwarna ungu kehitaman, berbulu dan bebas menggantung. Tangkai tegak mendukung lonjakan tunggal 8-15 bunga yang menarik sebagian besar berwarna merah muda sampai lavender yang diwarnai dengan enam kelopak.beradaptasi dengan enam kelopak.
Sehingga tanaman ini sangat direkomendasikan untuk menyimpan anakan ikan Cupang di dalam wadah untuk pembesaran menuju dewasa.
2. Tanaman Ganggang Rantai
Tanaman ini diyakini dapat membersihkan air di dalam kolam karena karena gangang rantai bersifat oksigenasi, yakni mampu meningkatkan kadar oksigen di dalam air sehingga kolam ikanmu tetap jernih. Tanaman gangang rantai dapat menjadi rekomendasi yang sangat cocok digunakan sebagai anakan ikan Cupang. Pertumbuhan gangang rantai memiliki seperti semak-semak berwarna hijau. keberadaan ganggang air dalam kolam ikan dapat menjadikannya sebagai tempat berteduh dan berlindung anak-anak ikan.
Pertumbuhan ganggang rantai berlangsung cepat di air yang diam dengan bantuan sinar matahari. Sebab phosphat dan Nitrat dalam air dapat mendukung pertumbuhan ganggang rantai. Memiliki habitat di perairan baik di air tawar maupun di air laut, tempat lembab. Dan dapat menempel di bebatuan (epilitik), tanah atau lumpur atau pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai (epifik), dan menempel tubuh hewan (epizoik).
3. Tanaman Lemna
Banyak pemelihara ikan cupang belum tanaman ini sebagai anakan. Tananman yang mudah ditemukan diperairan dangkal ini menyimpan berbagai fungsi unuk anakan ikan. Lemna adalah tanaman daun kecil yang tidak memiliki akar sejati atau batang dan hidup menggerombol. Kehadiran lemna dibutuhkan oleh ikan sebagai tempat berlindung, mencari makan (feeding ground), memijah (spawning ground) dan mengasuh anakannya (nursery ground).
Menurut hubungan masyarakat (Humas) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tjandra menyebutkan bahwa lemna memiliki nilai nutrisi yang tinggi, terutama protein. Kandungan proteinnya mencapai 40 persen dari berat keringnya, Selain kandungan protein yang baik, tumbuhan ini memiliki keunggulan dapat dikultur dengan biaya murah karena bisa tumbuh di limbah yang mengandung unsur hara tinggi.
4. Tanaman Kayu Apu
Tanaman ini memiliki multifungsi yang dapat dimiliki. Selain membersihkan kolam yang keruh, tanaman ini dapat berpedan sebagai pembersih terutama untuk menyerap limbah akibat pencemaran bahan radioaktif dan logam berat yang terdapat di dalam kolam. Tanaman apu-apu memiliki akar panjang (hingga 80 cm) yang berwarna putih. Akar menggantung di bawah roset dan memiliki stolon. Rambut-rambut akar membentuk suatu struktur seperti keranjang yang dikelilingi gelembung udara, sehingga meningkatkan daya apung tumbuhan itu.
dibalik keindahan tanaman kayu memiliki fungsi lain yakni membersihkan kandungan logam berat. Tanaman kayu apu menyimpan Kandungan yang terdapat bahan radioaktif, dan logam yang terdapat di dalam air. Sehingga selain menikmati keindahan daunnya, air pun bisa menjadi lebih bersih. Namun mengingat pertumbuhannya yang cepat, dibutuhkan perawatan agar tanaman ini tidak menjadi gulma yang justru merugikan.
kesimpulan: Masing – masing memiliki fungsi yang berbeda – beda. Tumbuhan yang kami bahas sangat rekomendasi untuk anakan ikan cupang yang baru menetas. Pertumbuhan ikan Cupang secara alami dapat memberikan kesehatan pada ikan.
